Bentuk
handphone di Jepang kebanyakan berbentuk Flip. Ini yang menjadikan
Handphone di Jepang mempunyai daya tarik tersendiri. Merk yang umum
tersedia adalah Sharp, Panasonic, Toshiba, NEC, Samsung, Casio dan
Kyocera. Beberapa merk Hp seperti Sony Ericsson, Nokia, Siemen,
Motorolla dan bahkan BlackBerry kurang begitu populer atau nyaris tak
beredar di negara itu.
Di Jepang tidak ada istilah Beli vocher
pulsa, bahkan Konter pulsa sama sekali tidak ada. Perhitungan pulsanya
menjadi sedikit rumit dan bervariasi. Pulsa yang harus dibayar oleh
golongan pelajar misalnya berbeda dengan pulsa golongan umum. Demikian
juga untuk pelanggan pemula berbeda dengan pelanggan lama. Seseorang
yang setia menggunakan provider yang sama untuk jangka waktu yang lama
biasanya akan mendapatkan pulsa harga special dengan discount sampai 30%.
Harga pulsanya kalau dirata ratakan mungkin sekitar 10 yen (Rp 1.000)
per 30 detik. Rata rata orang Jepang, untuk pemakaian standar (sebatas
diperlukan) umumnya akan membayar sekitar 5000 yen (Rp 500.000)
perbulan.
Namun kebanyakan orang Jepang akan tetap setia pada
satu provider saja. Pindah provider akan berarti mulai lagi dari awal,
dianggap sebagai pelanggan baru yang itu berarti harga pulsa lebih mahal
dan juga tidak bisa memanfaatkan fasilitas lain seperti yang dimiliki
pelanggan lama.
Ganti nomor baru di Jepang harus mendatangi
pihak providernya (gerai). Bahkan dalam hp merk tertentu ganti nomor
baru mengharuskan ganti Handphone. Tapi sekarang ini, ganti Nomer hp di
jepang tidak mengharuskan ganti provider (nomer yang sama bisa digunakan
bila berpindah provider).
Hp di Jepang mengenal dua cara untuk
mengirim pesan pendek yaitu SMS dan Mail. Dari kedua cara tersebut,
Mail sepertinya jauh lebih populer digunakan. Hal ini disebabkan karena
pesan SMS memiliki keterbatasan yaitu hanya bisa digunakan antar
pengguna provider yang sama.
Setiap Hp di jepang memiliki
alamat mail, walaupun tau nomor telponnya tetapi tidak tau alamat
mailnya, maka pesan tersebut tidak akan terkirim. Mail pada Hp bisa
dikenali dengan mudah karena selalu mempunyai nama belakang salah satu
dari tiga provider yang ada. Contohnya : nama@docomo.ne.jp untuk
pengguna provider Docomo, kemudian nama@softbank.ne.jp untuk provider
Softbank dst. Alamat mail juga bisa diganti atau diubah kapan saja kalau
dirasa perlu seperti untuk menghindari pesan spam.
Sourch: eonet.ne.jp
Bentuk
handphone di Jepang kebanyakan berbentuk Flip. Ini yang menjadikan
Handphone di Jepang mempunyai daya tarik tersendiri. Merk yang umum
tersedia adalah Sharp, Panasonic, Toshiba, NEC, Samsung, Casio dan
Kyocera. Beberapa merk Hp seperti Sony Ericsson, Nokia, Siemen,
Motorolla dan bahkan BlackBerry kurang begitu populer atau nyaris tak
beredar di negara itu.
Di Jepang tidak ada istilah Beli vocher pulsa, bahkan Konter pulsa sama sekali tidak ada. Perhitungan pulsanya menjadi sedikit rumit dan bervariasi. Pulsa yang harus dibayar oleh golongan pelajar misalnya berbeda dengan pulsa golongan umum. Demikian juga untuk pelanggan pemula berbeda dengan pelanggan lama. Seseorang yang setia menggunakan provider yang sama untuk jangka waktu yang lama biasanya akan mendapatkan pulsa harga special dengan discount sampai 30%.
Harga pulsanya kalau dirata ratakan mungkin sekitar 10 yen (Rp 1.000) per 30 detik. Rata rata orang Jepang, untuk pemakaian standar (sebatas diperlukan) umumnya akan membayar sekitar 5000 yen (Rp 500.000) perbulan.
Namun kebanyakan orang Jepang akan tetap setia pada satu provider saja. Pindah provider akan berarti mulai lagi dari awal, dianggap sebagai pelanggan baru yang itu berarti harga pulsa lebih mahal dan juga tidak bisa memanfaatkan fasilitas lain seperti yang dimiliki pelanggan lama.
Ganti nomor baru di Jepang harus mendatangi pihak providernya (gerai). Bahkan dalam hp merk tertentu ganti nomor baru mengharuskan ganti Handphone. Tapi sekarang ini, ganti Nomer hp di jepang tidak mengharuskan ganti provider (nomer yang sama bisa digunakan bila berpindah provider).
Hp di Jepang mengenal dua cara untuk mengirim pesan pendek yaitu SMS dan Mail. Dari kedua cara tersebut, Mail sepertinya jauh lebih populer digunakan. Hal ini disebabkan karena pesan SMS memiliki keterbatasan yaitu hanya bisa digunakan antar pengguna provider yang sama.
Setiap Hp di jepang memiliki alamat mail, walaupun tau nomor telponnya tetapi tidak tau alamat mailnya, maka pesan tersebut tidak akan terkirim. Mail pada Hp bisa dikenali dengan mudah karena selalu mempunyai nama belakang salah satu dari tiga provider yang ada. Contohnya : nama@docomo.ne.jp untuk pengguna provider Docomo, kemudian nama@softbank.ne.jp untuk provider Softbank dst. Alamat mail juga bisa diganti atau diubah kapan saja kalau dirasa perlu seperti untuk menghindari pesan spam.
Sourch: eonet.ne.jp
Di Jepang tidak ada istilah Beli vocher pulsa, bahkan Konter pulsa sama sekali tidak ada. Perhitungan pulsanya menjadi sedikit rumit dan bervariasi. Pulsa yang harus dibayar oleh golongan pelajar misalnya berbeda dengan pulsa golongan umum. Demikian juga untuk pelanggan pemula berbeda dengan pelanggan lama. Seseorang yang setia menggunakan provider yang sama untuk jangka waktu yang lama biasanya akan mendapatkan pulsa harga special dengan discount sampai 30%.
Harga pulsanya kalau dirata ratakan mungkin sekitar 10 yen (Rp 1.000) per 30 detik. Rata rata orang Jepang, untuk pemakaian standar (sebatas diperlukan) umumnya akan membayar sekitar 5000 yen (Rp 500.000) perbulan.
Namun kebanyakan orang Jepang akan tetap setia pada satu provider saja. Pindah provider akan berarti mulai lagi dari awal, dianggap sebagai pelanggan baru yang itu berarti harga pulsa lebih mahal dan juga tidak bisa memanfaatkan fasilitas lain seperti yang dimiliki pelanggan lama.
Ganti nomor baru di Jepang harus mendatangi pihak providernya (gerai). Bahkan dalam hp merk tertentu ganti nomor baru mengharuskan ganti Handphone. Tapi sekarang ini, ganti Nomer hp di jepang tidak mengharuskan ganti provider (nomer yang sama bisa digunakan bila berpindah provider).
Hp di Jepang mengenal dua cara untuk mengirim pesan pendek yaitu SMS dan Mail. Dari kedua cara tersebut, Mail sepertinya jauh lebih populer digunakan. Hal ini disebabkan karena pesan SMS memiliki keterbatasan yaitu hanya bisa digunakan antar pengguna provider yang sama.
Setiap Hp di jepang memiliki alamat mail, walaupun tau nomor telponnya tetapi tidak tau alamat mailnya, maka pesan tersebut tidak akan terkirim. Mail pada Hp bisa dikenali dengan mudah karena selalu mempunyai nama belakang salah satu dari tiga provider yang ada. Contohnya : nama@docomo.ne.jp untuk pengguna provider Docomo, kemudian nama@softbank.ne.jp untuk provider Softbank dst. Alamat mail juga bisa diganti atau diubah kapan saja kalau dirasa perlu seperti untuk menghindari pesan spam.
Sourch: eonet.ne.jp
0 komentar:
Posting Komentar