Di Jepang, SD dan SMP ada di bawah dinas pendidikan kota. SMU di bawah dinas pendidikan provinsi. Di Jepang tidak ada ujian nasional. Lulusan SD bisa langsung melanjutkan ke jenjang SMP yg terdekat dengan SD tersebut. Di SMP juga tidak ada UN. Lulusan SMP yang mau masuk SMU negeri harus lulus ujian masuk SMU atau entrance exam. Tesnya diadakan di SMU yg dituju. Soal ujian masuk dibuat oleh Dinas pendidikan provinsi. Jadi setiap provinsi soalnya beda-beda. Tesnya dilakukan pada waktu yg sama. Jadi harus benar-benar tahu kemampuan diri dan yakin bisa lulus ujian masuk tsb. Di SMU juga tidak ada ujian penentu kelulusan. Di SMU adanya center test ato senta shiken. Tes untuk siswa kelas 3 yang mau masuk Univ negeri. Kalo tidak mau masuk UNIV negeri tidak ikut tes ini juga tidak apa-apa. Senta shiken dilakukan serentak di seluruh Jepang dan dengan soal yg sama. Setelah hasil ujian Senta shiken keluar, siswa jadi tahu kemampuan mereka dan score yg didapatkan. Tes berikutnya adalah National UNIV Entrance Exam. Ujian dilaksanakan di Universitas negeri yg dituju. Karena di senta shaken mereka sudah tahu kemampuan akademik masing-masing, mereka kemudian memilih Univ sesuai dengan kemampuan.
Penulis: Taufik, Guru Bahasa Inggris di salah satu SMA di Wakayama Shi.
-- zaki gifu --
0 komentar:
Posting Komentar