1. Keluarga dan teman
Jika Anda ingin mengetahui siapa calon suami Anda, Anda bisa melihatnya melalui keluarga dan teman-temannya. Orang-orang yang berada dekat dengannya akan mencerminkan siapa dia sebenarnya. Perhatikan lingkungan tempat dia tumbuh, untuk lebih mengenal siapa calon suami Anda.
2. Tingkat kedewasaan
Ukur seberapa tingkat kedewasaannya. Ingat, umur tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan tingkat kedewasaan seseorang. Sebab menikah bukan hanya soal cinta, tetapi juga tentang tingkat kematangan kedua pasangan untuk menjalani biduk rumah tangga. Jika dia masih saja bersikap kekanak-kanakan, bagaimana mungkin dia bisa memimpin Anda dan rumah tangga Anda.
3. Pekerjaan
Dalam hal ini, istilah mapan punya arti yang berbeda-beda bagi setiap orang. Namun ada baiknya bahwa Anda perlu mempertimbangkan pekerjaan calon suami Anda, sebelum beranjak ke jenjang pernikahan. Dengan demikian, masalah keuangan pun tidak akan menjadi isu dalam pernikahan Anda.
4. Kemampuan menangani masalah keuangan
Dia punya kemampuan yang baik dalam menangani masalah keuangannya? Jika ya, itu berarti dia sudah matang secara emosional. Dia tahu kapan harus mengeluarkan uang dan kapan harus menyisihkan uangnya. Carilah calon suami yang punya perencanaan keuangan yang matang, karena itu tentunya akan sangat membantu pernikahan Anda.
5. Tanggung jawab
Untuk menjadi seorang kepala keluarga yang baik, pria pilihan Anda haruslah seorang yang bertanggung jawab dan tegas. Bagaimanapun, dia kelak akan menjadi suami dan kepala keluarga dalam pernikahan Anda. Jadi, pastikan bahwa Anda telah memilih tipe pria semacam ini. Selain itu, pria yang bertanggung jawab cenderung setia dan selalu rela berkorban untuk kebahagiaan keluarganya.
Sumber : Merdeka.com
0 komentar:
Posting Komentar