10.
Hattori Hanzo
Seorang ninja yang loyal dan juga tangguh. Hattori
Hanzo adalah seorang samurai yang juga merupakan seorang ninja, pemimpin klan
ninja Iga. Ia memiliki julukan 'Oni Hanzo' atau 'Devil Hanzo'
Ia bertugas melakukan mata-mata dan penipuan yang
akhirnya berhasil membawa Tokugawa menjadi Shogun (Kaisar Jepang). Hattori
Hanzo meninggal pada tahun 1596 di umur 55. Ada berbagai versi mengenai
kematiannya, salah satu mengatakan ia mati secara alami.
Versi lainnya mengatakan bahwa ia mati karena
dibunuh rivalnya dari klan Ninja Fuma, yakni Kotaro Fuma. Kotaro Fuma menipu
Hattori Hanzo ke tempat sempit yang di sana Hanzo masuk ke dalam perangkap
Kotaro.
9.Miyamoto Musashi
Miyamoto Musashi
adalah seorang pengembara atau tepatnya ronin (seorang samurai tanpa
pimpinan yang mengembara). Pada saat itu, di Jepang banyak sekali ronin, tetapi
yang paling terkenal adalah Miyamoto Musashi. Bahkan, ia pernah disebut sebagai 'Dewa
Pedang'.
Ia terkenal karena kekuatannya, dimana ia pernah
tidak terkalahkan dalam 60 pertempuran, yang kemudian lebih terkenal lagi sejak
ia mengalahkan rivalnya, ahli bela diri pedang 'Kojiro Sasaki' di Pulau Ganryu,
aksi ini dikenal sebagai Duel Ganryujima.
Di masa tuanya, ia menulis buku yang berjudul 'Go
Rin No Sho' atau 'The Book of Five Rings', sebuah buku yang mendeskripsikan
berbagai teknik pedang yang dikenal seacara luas oleh para pebisnis dan ahli
bela diri.
8.Maeda keiji
Maeda
Toshimasu atau lebih dikenal sebagai Maeda keiji adalah Samurai yang lahir
sebagai Klan Takigawa dan diadopsi oleh Maeda Toshihisa. Ia menjadi bawahan Oda
Nobunaga bersama pamannya.
Aksi terkenalnya adalah pada saat ia bertempur
dengan Pasukan Uesugi di Pertarungan Mogami, ia menembus pasukan musuh hanya
dengan 8 pengendara kuda dan memecah formasi pasukan musuh.
Ia juga dikenal karena kudanya yang bernama
Matsukaze, dengan kudanya dan tombak bergigi duanya, ia menunjukkan kekuatannya
yang luar biasa. Berdasarkan legenda, Matsukaze adalah kuda yang tidak
memperbolehkan siappun mengendarainya, tetapi hanya Maeda yang dapat
menjinakkan kuda tersebut. Beberapa mengatakan mungkin karena sifat liar Maeda.
Sejak saat itu, mereka tidak pernah berpisah.
7.Honda Tadakatsu
Seorang samurai yang juga merupakan seorang Jenderal
dan Daimyo (Pemimpin wilayah yang Kuat) bawahan setia Tokugawa Ieyasu. Anggota
dari 'Tokugawa Four Heavenly Kings' dan dikenal sebagai "Prajurit
yang Melampaui Kematian".
Julukannya terebut didapat karena selama ia berada
di lebih seratus pertempuran, tidak pernah sekalipun ia terkalahkan dan
mendapatkan luka yang berarti selama pertempurannya tersebut. Ia adalah Samurai
yang bertempur dengan tombak panjang, dengan sebutan lainnya "Three
Great Spears of Japan".
Salah satu tindakannya yang terkenal adalah pada
tahun 1584, hanya dengan pasukan yang kecil dan melawan pasukan yang sangat
besar oleh Toyotomi Hideyoshi, ia tetap berani menantang pasukan Hideyoshi.
Tindakan tersebut membuat Hideyoshi kagum, dan akhirnya memerintahkan keamanan
dari pasukan Tadakatsu dan semua pasukannya.
6. Sanada Yukimura
Nama aslinya adalah Sanada Nobushige, ia dan ayahnya
terkenal sebagai strategis militer yang hebat, dimana walaupun pasukannya
sedikit, ia sering memenangkan perperangan. Ia mendapat banyak julukan karena aksinya,
yakni "Pahlawan yang Hanya Muncul Seratus Tahun Sekali",
"Iblis Perang Merah Tua" dan juga "Prajurit Nomor Satu
dari Jepang".
Aksinya yang terkenal adalah pada saat ia melindungi
Istana Osaka, melawan pasukan Tokugawa yang berjumlah sekitar 164 Ribu dengan
pasukan Hideyori Toyotomi dan Pasukan Yukimura yang hanya berjumlah 7 Ribu
Orang. Walaupun pasukannya sangatlah sedikit dibandingkan pasukan musuhnya,
Sanada Yukimura berhasil memukul mundur pasukan Tokugawa berkali-kali, bahkan
Sanada sempat melakukan penyerangan, dimana berhasil menerobos sampai 3 kali.
Tokugawa Ieyashu yang marah, akhirnya menggunakan
artileri (meriam) dan juga pasukannya untuk menggali tembok tersebut, tapi itu
juga tidak berpengaruh banyak. Hingga akhirnya karena ibu Hideyori tidak dapat
menahan perperangan yang terus berlangsung, membujuk Hideyori untuk berdamai.
Hideyori-pun mendengarkan ibunya dan berdamai dengan Ieyashu.
5. Date Masamune
Samurai yang pada masa kecilnya kehilangan mata
kanan karena cacar dan pada masa awal karirnya sering mengalami kekalahan ini,
merupakan jenderal yang sangat ditakuti di Jepang. Dikatakan, setiap orang yang
pernah bertemu dengan Masamune memiliki ketakutannya tersendiri, karena sifat
Masamune yang kasar dan ceroboh walaupun pada masa Perang. Memiliki julukan'One-Eyed
Dragon' atau 'Naga Bermata Satu'
Salah satu aksi lain yang membuatnya terkenal adalah
pada saat ayahnya, Date Terumune diculik. Ayahnya pernah berkata kepadanya
untuk membunuh semua penculiknya walaupun ayahnya juga terbunuh dalam proses
itu. Masamune mendengarkan hal itu dan membunuh semua penculik ayahnya, bersama
dengan ayahnya. Tidak hanya itu, ia bahkan menyiksa dan membunuh secara kejam
semua penculik ayahnya.
Aksi lain yang membuatnya terkenal adalah sifat
ketertarikannya akan teknologi asing, dimana ia berlayar ke Roma untuk bertemu
dengan Pope (Paus), dengan kapalnya, Date Maru. Hal ini membuatnya sebagai
salah satu pelayar pertama yang mengarungi lautan ke Dunia.
4. Tokugawa Ieyashu
Di Jepang, ada istilah mengenai Oda Nobunaga,
Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyashu: "Nobunaga menumbuk kue beras,
Hideyoshi mengadonnya, dan Ieyashu-lah yang akhirnya duduk dan memakannya."
Tokugawa Ieyashu mungkin merupakan samurai yang
paling terkenal sebagai salah satu pemersatu Jepang, yang lain adalah Oda
Nobunaga dan Toyotomi Hideyoshi. Walaupun Tokugawa tidak memiliki keberanian
dan kisah menakjubkan seperti Nobunaga dan Hideyoshi, ia mencapai puncak dengan
cara meletakkan dirinya pada posisi terbaik pada semua kemungkinan. Ia
membayangkan Feudalisme Jepang seperti permainan papan.
Salah satu aksinya yang terkenl adalah pada saat ia
memenangkan perperangan Sekigahara, salah satu perang paling penting di Sejarah
Jepang yang memperbolehkannya menjadi Shogun (Kaisar Jepang) beberapa tahun
kemudian. Bahkan kejayaannya dapat bertahan sampai 250 tahun dimana ironisnya,
di masa ini jugalah masa samurai berakhir.
3. Toyotomi Hideyoshi
Merupakan permersatu ke-2 di Jepang, pada awalnya ia
hanyalah prajurit rendahan tanpa darah samurai. Tetapi, bersama dengan
kebesaran Nobunaga, ia juga memisahkan diri dari hal tersebut untuk menjadi
Jenderal besar di bawah naungan Nobunaga. Diberi julukan sebagai "Pemersatu
Jepang Terbaik Ke-Dua"
Salah satu aksinya yang terkenal adalah pada saat ia
membuat "One-Night Castle" atau "Istana Satu Malam",
dimana seakan-akan ia membuat istana Ichiya hanya dengan waktu satu malam. Trik
di baliknya adalah, ia sudah secara rahasia membuat istana tersebut, dan pada
suatu malam, ia memotong semua tali yuang mengikat pohon yang menutupi istana
tersebut, dan membuat tentara musuh kaget.
Hideyoshi juga membuat Istana Besar Osaka, struktur
yang masih berdiri hingga sekarang ini. Ironisnya adalah istana ini jugalah
yang menjadi tempat kematian anaknya, Hideyori, dimana meruapakan akhir dari
generasi Toyotomi. Ia juga adalah orang yang memulai penyerangan ke Korea.
2. Takeda
Shingen
Merupakan Daimyo Luar Biasa dari Provinsi Kai,
dengan julukannya "Tiger of Kai". Ia juga disebut-sebut
seandainya ia tidak mati karena peluru pada tahun 1573, ia mungkin akan
melebihi Oda Nobunaga. Walaupun adanya perperangan konstan yang menghancurkan
klan-klan lain, Klan Takeda yang dipimpinnya berhasil menunjukkan kekuatannya
pada perperangan yang didominasi oleh Oda Nobunaga dan Tokugawa Ieyashu.
Salah satu aksinya yang paling terkenal adalah
pertempuran berdarah dengan rivalnya, Uesugi Kenshin, dimana ia bertarung satu
lawan satu melawan Uesugi yang berada di atas kuda hanya dengan sebuah kipas
perperangan. Ia juga dipercaya sebagai satu-satunya daimyo yang dapat melawan
kekuatan super Oda Nobunaga, sayangnya ia lebih memilih menyelesaikan masalah
loal provinsi.
Shingen juga terkenal sebagai salah satu panglima
perang yang mengintegrasikan senjata api ke prajuritnya, dibandingkan
menggunakan panah yang kuno. Kejadian ironisnya adalah ia meninggal karena ia
sendiri ditembak oleh senjata api.
1. Oda Nobunaga
Pada masa samurai di Jepang, tidak ada samuari yang
lebih kuat dan licik dibandingkan Oda Nobunaga. Namanya dicantumkan di Sejarah
Jepang bukan tanpa alasan. Ia memiliki julukan sebagai 'Fool of Owari'
(Orang Bodoh dari Owari) karena perilakunya semasa kecil dan'Demon
King' (Raja Iblis).
Kekuatannya dimulai oleh penyerangan Yoshimoto
Imagawa akan Provinsi Owari dengan Oda Nobunaga yang berkuasa atas provinsi
itu. Pasukan Imagawa yang lebih besar 8 kali dari pasukan kecil Nobunaga,
berhasil dikalahkan oleh Nobunaga dengan menggunakan ksempatan pada saat
pasukan Imagawa berteduh karena adanya badai. Dari sini, ia memulai
mengembangkan kekuatannya dengan berteman bersama Toyotomi Hideyoshi dan
Tokugawa Ieyashu.
Ia berhasil menjadi jenderal yang tidak terkalahkan
karena ia menemukan sistem kelas untuk para prajurit, yang membagi peran
berdasar pada kekuatan dan keahliannya. Ia juga menjadi penemu dari penyerangan
'rotating volley' yang memperbolehkan penembakan tanpa henti dari pasukan
senjata api.
Walaupun kesuksesannya sangat besar, sayangnya ia
meninggal dikhianati oleh bawahannya, Akechi Mitsuhide dan melaksanakan Seppuku (bunuh
diri dengan pisau pendek) sementara pasukannya menahan pasukan Mitsuhide. Ada
yang mengatakan bahwa Nobunaga mencapai kekuasannya karena ia bersepakat dengan
Sang Iblis, sehingga mendapat julukan 'Raja Iblis'.
sumber :http://www.tahupedia.com
wikipedia
0 komentar:
Posting Komentar