Kinesiologi, berasal dari kata Yunani: kinesis (gerakan) atau kinein (untuk memindahkan) dan logos (ilmu) yang berarti adalah ilmu tentang gerakan manusia. Yaitu sebuah disiplin ilmu yang berfokus mempelajari aktivitas fisik yang efisien, efektif dan aman bagi manusia.
Nah, berdasarkan sebagian penelitian dan penerapan praktis dalam dunia kedokteran, sebuah gerakan kinesiologi yang sederhana ternyata mampu meningkatkan kecerdasan dan kemampuan gaya belajar seseorang. Entah itu dalam bidang olahraga/atletis ataupun pendidikan akademis, gerakan kinesiologi ini mempengaruhi kinerja otak dan meningkatkan kemampuan seseorang dalam berpikir dan menjadi cerdas.
Tidak hanya itu, gerakan kinesiologi sederhana ini juga memiliki banyak manfaat lain yang senada, yaitu:
1. Memadukan kedua sisi otak, otak kiri dan otak kanan sehingga kinerja otak membaik.
2. Mengurangi stress dan depresi ringan.
3. Meningkatkan konsentrasi pikiran.
4. Meningkatkan kemampuan belajar (mulai dari mengeja, membaca dan mendengar)
5. Membuat tubuh menjadi lebih terkoordinasi dan lincah.
6. Karena kinerja otak membaik maka mental dan emosi pun menjadi lebih terkondisi.
7. Meringankan gejala diseleksia.
Mengapa demikian? Okee, hal itu sebagian karena otak mentransmisikan pesan melalui sebuah proses elektris dan kimiawi, sedangkan sebuah tekanan (stress) menimbulkan hambatan dalam pola kerja otak dan tubuh manusia itu.
Penjelasannya begini: ketika sebuah tekanan (stress) menguasai otak, otak kita mengalami hubungan pendek (atau bahkan, koslet) sehingga dalam hal ini menghambat proses elektris dan kimiawi otak. Koordinasi otak dan tubuh kita pun memburuk dan berpotensi mengacaukan struktur mental serta pikiran kita yang juga berakibat pada menurunnya kemampuan berpikir dan bertindak.
Kemudian, solusinya muncul dari beberapa pelatihan yang di uji coba kan oleh para ahli kedokteran dan kinesiologi untuk kembali “menyambung” aliran listrik/proses elektris otak yang terhambat itu, mengkoordinasikan kembali otak kiri dengan otak kanan. Dan akhirnya, sebuah gerakan sederhana diketemukan mampu menghilangkan hambatan itu. Yaa, dalam hal ini sebuah gerakan kinesiologi yang sederhana dapat menghilangkan stress.
Delapan puluh persen kesulitan dalam hidup berhubungan dengan stress, ketika stress disingkirkan maka menyikirlah pula berbagai kesulitan itu. Dan karena sepertinya Anda sudah sangat stress ingin mengetahui bagaimana gerakan kinesiologi sederhana itu, jadi langsung saja, berikut adalah gerakan sederhananya:
Pada akhirnya, meski saya tidak tahu apakah penjelasan dari saya dapat dipahami atau tidak, saya sudah harus mengakhiri artikel saya kali ini. Mohon maaf atas segala kekurangannya, dan terakhir, pesan saya adalah: Mungkin tidak semua cara bisa berhasil, tapi pasti ada suatu cara yang bisa dilakukan.
- Berdirilah dan dengan mengangkat lutut anda secara bergantian, sentuhkan tangan kanan ke lutut kiri dan tangan kiri ke lutut kanan.
- Lakukan hal ini sekitar sepuluh kali ketika Anda stress atau merasa jenuh secara bergantian.
- Dan terakhir: Rasakanlah manfaatnya :D
Kinesiologi Dasar |
Karena gerakan kinesiologi itu sangat sederhana dan mudah dilakukan, anda juga bisa memvariasikannya agar tidak bosan:
- Lakukan dengan mata tertutup.
- Lakukan dengan mengangkat setiap kaki, bergantian di belakang Anda: sentuhlah kaki kanan dengan tangan kiri dan kaki kiri dengan tangan kanan.
- Lakukan seperti ketika anda berenang.
- Lakukan seperti sedang bermain.
- Lakukan bersama keluarga dan teman teman anda.
Variasi Kinesiologi |
Sumber: http://suginugi.blogspot.com/2013/09/tips-kinesiologi-sederhana-untuk-meningkatkan-kecerdasan-anda-dan-anak-anda.html
0 komentar:
Posting Komentar