10.19
1

Publik sedikit terkejut melihat daftar pemain Manchester United yang akan turun sejak awal laga kontra Sunderland di Stadium of Light pada Sabtu kemarin, 5 Oktober 2013. Tak disangka di sana muncul satu nama yang mungkin masih sedikit asing yakni Adnan Januzaj.


Menyandang nomor punggung 44, dia dipercaya David Moyes menempati posisi yang biasanya diserahkan kepada Antonio Valencia, Luis Nani atau Ryan Giggs yaitu sebagai winger kiri.

Memang bukan kali pertama baginya membela MU di kompetisi resmi. Namun sebagai starter, itu merupakan debutnya.

Menyadari dirinya mendapatkan kesempatan yang sangat langka, Januzaj pun tak mau menyianyiakan. Dia membayar kepercayaan Moyes dengan performa 'super brilian'. Tak hanya bermain apik, bocah berkewarganegaraan Belgia itu memborong gol kemenangan 2-1 MU atas Sunderland.

Sudah bisa diduga, pujian kepada Januzaj langsung mengalir usai pertandingan. Dan tentunya orang yang paling berbahagia atas kecemerlangan mantan pemain Anderlecht itu ialah sang pelatih.

"Januzaj adalah pemain top. Saya berencana menjadikannya starter sejak tiga atau empat pekan lalu. Namun tak punya kesempatan dan karena beberapa alasan saya tidak bisa melakukannya," kata Moyes.

"Tapi saya pikir ini merupakan saat paling tepat untuk memberinya kesempatan. Janujaz sulit dihentikan. Dia memiliki bakat," sambung mantan arsitek Everton itu.

Solusi lini tengah MU

Mungkin masih terlalu dini jika menyebut Januzaj sebagai kunci lini tengah MU. Tapi rasanya tidak salah pula jika Moyes banyak berharap kepada pemain yang satu ini.

Januzaj berposisi asli sebagai gelandang tengah. Skill olah bola, kreatifitas, serta visi permainannya bisa diandalkan. Pemain dengan tipikal tersebut adalah yang selama ini dicari oleh MU untuk menggantikan peran sang legenda, Paul Scholes.

Di musim panas kemarin, klub yang bermarkas di Old Trafford bahkan sempat menyatakan bersedia membuang uang puluhan juta euro demi mendapatkan gelandang seperti itu. Dua nama yang dibidik adalah Thiago Alcantara dan Cesc Fabregas, meski akhirnya tak satu pun yang terealisasi kepindahannya.

Jika Januzaj benar-benar semakin berkembang sesuai harapan ke depannya, maka sungguh beruntung MU tidak jadi menggaet dua pemain tadi. Kini hanya tinggal Moyes saja yang harus pandai-pandai memoles pemain tersebut agar semakin berkilau.

Fakta-fakta tentang Januzaj


Lahir di Brussel, Belgia, pada 5 Februari 1995, anak dari pasangan asal Kosovo dan Albania ini bergabung dengan Anderlecht pada usia 10 tahun. Bakat lalu tercium oleh Sir Alex Ferguson yang kemudian memboyongnya ke MU pada Maret 2011 dengan biaya £297.000.

Baru berusia 18 tahun, Janujaz belum menentukan bakal memperkuat tim senior negara mana. Terakhir, pelatih timnas Inggris, Roy Hodgson, disebut-sebut membuka pintu buatnya.

Pelatih Belgia, Marc Wilmots berjanji tidak akan meminta rekan setim Januzaj di MU, Marouane Fellaini membujuknya agar memilih tampil untuk Belgia. "Itu bukan Fellaini," kata Wilmots.

Januzaj merupakan pemain kidal. Dia juga punya skill dribble yang baik sehingga kerap diminta bermain sedikit melebar.

Pemain ini sangat disukai oleh Sir Alex Ferguson. Bahkan saat laga perpisahan di akhir musim lalu, Fergie sengaja memasukkan nama Januzaj yang kala itu masih menjadi anggota tim junior MU, dalam daftar skuad. Dia diberi nomor punggung 44.

Saat ini MU tengah berjuang memperpanjang kontrak Januzaj yang akan berakhir di penghujung musim. Mereka tidak ingin kasus Paul Pogba yang hijrah ke Juventus dengan cuma-cuma, kembali terulang.

Januzaj memiliki tanggal lahir yang sama dengan tiga pemain tenar yakni Cristiano Ronaldo, Neymar dan Carlos Tevez.


Sumber :http://bola.viva.co.id/news/read/449624-adnan-januzaj--mutiara-mu-yang-mulai-berkilau

1 komentar:

  1. koq balik lagi dul????? alamat yang baru banyak yang nyasar ya?????

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.