Waraji, Sendal Tradisional Jepang
Waraji (草鞋) adalah sandal tradisional yang terbuat dari batang padi. Karena menggunakan bahan yang sama, banyak yang keliru antara waraji dan warazouri padahal bentuknya sama sekali berbeda. Pada zaman dahulu waraji adalah alas kaki standar yang digunakan masyarakat Jepang namun sekarang hanya digunakan terbatas pada para pendeta Buddha. Waraji dijalin berbentuk oval seperti sandal modern dan dilengkapi dengan lubang dan tali panjang. Cara mengikat waraji berbeda-beda tergantung siapa yang mengenakannya. Pendeta, petani, prajurit dan warga kota punya cara masing-masing untuk mengikatnya.
Secara umum tali panjang yang diikat di bagian depan waraji diloloskan ke dalam beberapa lingkaran kecil (chi) yang ada di bagian sisi waraji. Setelahnya o diloloskan lagi melalui lingkaran besar di tumit (kaeshi) kemudian membentuk simpul di bagian punggung kaki barulah diikat di bagian pergelangan kaki. Bagian jari-jari kaki biasanya menonjol melewati tepi waraji dengan fungsi mencengkeram saat melangkah. Waraji yang lentur ini biasanya digunakan untuk mendaki atau perjalanan jauh dan jarang digunakan sehari-hari kecuali dalam kesempatan khusus seperti perayaan.
Sourch: cultureshrine.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar